:post

Rabu, 30 September 2009

Eskulapius

Eskulapius adalah putra Apolo disamping Pan dewa hutan berkaki kambing, ibunya bernama Koronis putri raja Tesalia yang meninggal saat melahirkan Eskulapius. Ia diserahkan kepada Kherion guru paling bijaksana di seluruh dunia.

Di Gunung Phelion, Eskulapius belajar ilmu obat-obatan. Ia akhirnya bahkan bisa menghidupkan orang mati tetapi karena kemampuannya itu ia dihukum oleh Zeus, dibuang ke Hades. Tetapi Eskulapius bersama dua putrinya Higela, ahli kebersihan dan Panakea, ahli obat-obatan tetap menolong orang sakit. Panakea membuat ramuan untuk segala penyakit, yang dikenal sebagai (obat) Panakea.

Hermes

Hermes dewa yang cerdik sedikit licik dan Apolo selalu ada kisah yang seru. Hermes putra Zeus dari ibu Maia, sejak masih bayi sudah membuat ulah. Balita itu bisa mencuri ternak dewa Olympus yang digembala oleh Apolo. Kelak ia juga mencuri Trisula Poseideon, pedang Ares bahkan halilintar Zeus!


Hermes adalah dewa yang penuh kontroversi. Ia cerdas tetapi memiliki sisi ‘manusia’ yang tinggi. Ia konon pelindung para cerdik pandai termasuk ahli hukum yang kadang dekat dengan tipu muslihat. Ia juga dewa bagi pencuri dan para buruh dan petani serta penggembala. Bahkan topi yang dikenakannya adalah topi penggembala. Ia juga dewa para atlet karena sangat mencintai olahraga.

Dafnis adalah putra Hermes yang ditinggalkan ibunya, seorang peri dari Sisilia. Ia ditinggalkan di bawah pohon dafne atau salam dalam bahasa Yunani. Dafnis sangat ahli dalam bermusik. Ia kemudian berpasangan dengan peri Like (Lyce) yang bersuara emas. Mereka sangat bahagia hingga Dafnis bersumpah kepada para dewa untuk dibutakan matanya jika ia berpaling untuk wanita lain. Maka saat ia digoda oleh perempuan ahli sihir, ia pun akhirnya menjadi buta dan akhirnya meninggal jatuh ke dalam jurang. Di tempat itu terbitlah sebuah mata air, dan konon seruling Dafnis masih sering terdengar di tempat itu.

0 komentar:

Show All Comment


Posting Komentar